Program Police Go To School, Diadopsi Polda Sulsel di Sekolahkan Unicef
ika program tersebut diterapkan disemua daerah di seluruh Indonesia terkhususnya provinsi Sulsel
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengadopsi progran Police Gi To School yang digagas Brigadir Polisi (Brigpol) Piether Paembonan (43) anggota Babin Kamtibmas Polsek Kalukku, Polres Mamuju hingga dilirik dan disekolahkan di Jepang.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera menilai, program yang digagas Piether adalah program yang mendukung dan memangkas angka kriminal.
Menurut Barung, jika program tersebut diterapkan disemua daerah di seluruh Indonesia terkhususnya provinsi Sulawesi Selatan dan Barat maka anak-anak terlantar dan tidak mampu bisa diatasi dari segi pendidikannya.
"Program ini adalah program jangka panjang jika pemerintah indonesia bisa terapkan, karena dari sektor keamanan saja bisa memangkas angka kriminal," kata Barung saat ditemui di warkop Anas di Jl Topaz kecamatan Panakukkang, kota Makassar, Sulsel, Sabtu (16/1/2016), kemarin sore.
Program yang dianggap Barung bisa memangkas angka kriminal ini karena banyak anak-anak dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang negatif.
Disamping itu, Barung menyayangkan program ini tidak diadopsi institusi yang berkompeten, malah Uniceff sebagai badan dari PBB yang mengadopsi untuk negara-negara dunia ketiga, seperti negara di timur tengah.
"Jika anak-anak ini tidak disekolahkan maka bisa saja direkrut dalam kelompok dan faham radikalisme, membuat kriminalitas di jalanan seperti begal dan sebagainya,".
Diketahui, melalui program Go To School atau Gerakan Kembali Kesekolah (GKK) yang digagas pria kelahiran Toraja 9 November 1972 ini sudah diadopsi Polda Sulselbar, tidak hanya Polda tapi juga diadopsi pula oleh organisasi internasional dibawah naungan PBB yakni Unicef pada tahun 2015.
Keluwetannya dalam menggagas sebuah program yang menyokong program-program kepolisian dalam hal Babin Kamtibmas. Piether juga menyabet penghargaan dari organisasi kemanusiaan dunia, Unicef tahap ke dua pada tahun 2015.