Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kejadian menarik terlihat di Pos Polsekta Banjarmasin Tengah di Jalan Ujung Murung Pasar Sudimampir Baru, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Selasa (19/1/2016) siang.

Saat petugas kepolisian sedang berjaga, dari kejauhan terlihat tiga siswa SMP dengan membawa dua buah sepeda motor berhenti di pinggir jalan.

Rupanya, siswa tersebut berupaya menghindari polisi yang sedang berjaga.

Dari tiga siswa itu, tampak hanya satu orang yang menggunakan helm.

Lucunya, untuk menghindari polisi siswa tersebut meninggalkan kendaraan bebek yang mereka kendarai di pinggir jalan.

Sementara satu siswa yang menggunakan motor matic berusaha melawan arus saat polisi hendak mendatangi mereka.

Padahal di kawasan Jalan Ujung Murung sendiri diberlakukan arus lalulintas satu arah.

Untungnya dua anggota Unit Lantas Polsek Banjarmasin Tengah yang berjaga, Aipda Togap dan Brigadir Dedy Sidabutar sigap dan berhasil mengamankan ketiganya.

Miris, selain tak pakai helm, tiga siswa yang mengaku sebagai siswa kelas VII SMPN 22 Banjarmasin ini juga menggunakan motor 'pretelan'.

Ft, Ww dan Ag yang masih mengenakan seragam sekolah itu mengaku memang sengaja tak menggunakan helm karena tujuan mereka tak jauh.

"Dekat saja pak, makanya tak pakai helm," kata Ft yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut.

Selain ditilang, mereka pun harus mendengarkan ceramah anggota Polsek Banjarmasin Tengah yang menangkap mereka.

Selain itu, polisi juga mensyaratkan orangtua para siswa ini untuk datang ke Mapolsek Banjarmasin Tengah untuk mendapat pengarahan.

"Karena selain bahaya buat mereka sendiri, juga buat orang lain. Mereka ini masih dibawah umur, tapi orangtuanya kok malah mengizinkan membawa motor. Orangtua harus paham itu," jelas Aipda Togap.