Solidaritas Korban untuk Keadialan Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus HAM
Tuntutan mereka masih seputar penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi rutin Kamisan digelar massa Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadialan (JSKK) di depan Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016).
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi rutin Kamisan digelar massa Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadialan (JSKK) di depan Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016).
Tuntutan mereka masih seputar penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Menggunakan payung hitam mereka menggelar aksi diam.
Mereka memulai aksinya sekitar pukul 16.00 WIB.
Massa JSKK merupakan kerabat atau orang memiliki hubungan dekat dengan para korban pelanggaran HAM, satu di antaranya istri aktivis HAM Munir, Suciwati yang sekaligus menjabat sebagai Presidium JSKK.
Munir merupakan aktivis HAM yang dibunuh dengan cara diracun.
Hingga kini kasus pembunuhan tersebut masih belum jelas siapa dalang dari pembunuhan tersebut dan apa motivnya?
Dalam aksi tersebut, Suciwati menyatakan bahwa tiap presiden hanya menjanjikan penyelesaian kasus-kasus itu, tanpa ada penyelesaian kongkrit.
"Selama ini memang kasus kami dijual, ketika para capres itu mau naik, selalu mereka ngomong hak asasi," katanya.
"Tapi ketika mereka jadi presiden, kemudian mereka lupa." tambahnya.
Inilah tuntutan mereka selengkapnya:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.