Bekuk Tiga Pelaku Curanmor, Kapolresta Akui Kasus Ranmor di Pekanbaru Sangat Tinggi
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Pekanbaru Riau terbilang cukup tinggi.
Editor: Bian Harnansa
Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Pekanbaru, Riau terbilang cukup tinggi.
Hal itu terbukti dari pengungkapan kasus curanmor yang diungkap oleh jajaran Polresta Pekanbaru yang berhasil mengamankan empat tersangka dan delapan unit kendaraan roda dua hasil curanmor.
Empat orang yang diamankan masing-masing inisial MY, SZA, dan AR, dan seorang penadah berinisial BS (51).
Kapolresta Pekanbaru, Kombespol Aries pada Kamis (21/1/2016) sore kemarin, mengakui jika beberapa aksi pencurian sepeda motor di Pekanbaru telah meresahkan warga.
Berkat usaha yang dilakukan oleh jajarannya, pihaknya berhasil membekuk para pelaku curanmor yangkerap beraksi di Kota Pekanbaru.
Para pelaku, kata Aries, diketahui kerap menjalankan aksi pencurian di 15 tempat di Kota Pekanbaru.
Para pelaku menggunakan kunci T untuk mencuri sepeda motor korbannya.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan 8 unit kendaraan bermotor roda dua, STNK, beberapa nomor polisi (Nopol) kendaraan bermotor, dan dua kunci T.
Polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus itu, dan masih akan ada tersangka lainnya dalam kasus itu.
Kapolresta Pekanbaru ini menghimbau kepada masyarakat yang menjadi korban atau merasa kehilangan sepeda motor, untuk dapat melaporkan kepada pihak Kepolisian.
Pihaknya siap membantu mengembalikan sejumlah barang bukti hasil curanmor yang mereka amankan itu langsung kepada korban, sepanjang korban bisa membuktikan sepeda motor itu.
Tidak sampai disana Kapolresta juga mengaku siap mengatarkan langsung sepeda motor itu langsung kerumah korbannya.