Duta Pariwisata Balikpapan, Anggun dengan Busana dan Aksesoris Khas Daerah
"Yang saya lihat anak remaja saat ini masih mengenakan pakaian model streetwear seperti yang ada di toko pakaian saat ini".
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Jino Prayudi Kartono
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -- Perkembangan zaman seringkali membuat seseorang meninggalkan budaya mereka sendiri.
Namun tidak bagi wanita yang satu ini. Wanita bernama Novita Adipati Chandra masih tetap menjaga warisan budaya.
Salah satu bentuk nyata untuk menjaga warisan budaya Indonesia dengan menggunakan jenis pakaian daerah tertentu, yang dijual di pasaran.
"Kebanyakan menggunakan batik atau pakaian khas daerah lain saat acara resmi saja. Sekarang bisa dipakai dalam keadaan santai," ujar Novita.
Namun dari pandagan Novita rasa sadar akan pakaian bertema budaya etnik masih jarang dipakai.
Hanya orangtua saja yang masih mengenakan pakaian dengan motif khas Kalimantan.
"Yang saya lihat anak remaja saat ini masih mengenakan pakaian model streetwear seperti yang ada di toko pakaian saat ini," kata Duta Pariwisata Kota Balikpapan 2014.
Meski mengikuti perkembangan jaman, Novita seringkali menggabungkan pakaian dan aksesori yang mencerminkan khas Kalimantan Timur.
Bahkan dengan masuknya Novita sebagai calon Putri Indonesia 2016 perwakilan Kaltim ini membuat dirinya sangat semangat mengenalkan segala sesuatu tentang Kaltim khususnya di bidang fashion.
"Saya berharap kepada generasi muda melestarikan budaya yang ada di daerah masing-masing. Dengan itu kita tidak melupakan identitas diri serta meningkatkan kegiatan ekonomi serta industri kreatif supaya bersaing di pasar lokal maupun internasional," ucap wanita berparas ayu ini.
Biofile: Nama : Novita Adipati Chandra Lahir : Balikpapan, 21 November 1992 Hobi : Travelling, Membaca, Modelling
