Eks Gafatar Lelang Barang Elektronik dan Perlengkapan Rumah Tangga untuk Ongkos Pulang
"Kami lelang barang elektronik dan (alat-alat) keperluan rumah tangga, lumayan uangnya bisa untuk sangu (uang saku) pulang," ujar Kasan.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang bermukim di kawasan Tanah Merah, Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur tengah berbenah untuk proses pemulangan ke daerah asal.
Kendati belum mendapatkan kepastian tentang waktu pemulangan, namun warga yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu telah mempersiapkan diri untuk kepulangan mereka.
Warga eks Gafatar melelang barang-barang milik mereka di dekat pintu masuk permukiman mereka di tepi jalan poros Samarinda-Bontang, Rabu (27/1/2016). (Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga)
Bahkan, dari kabar yang mereka dapat dari ketua RT setempat, mereka tidak akan mendapat ganti rugi atas aset bangunan, hasil pertanian, dan lahan yang mereka miliki oleh pemerintah.
"Tadi malam kami dikumpulkan oleh ketua RT, bahwa aset yang kami miliki tidak akan mendapat ganti rugi dari pemerintah," tutur salah satu warga eks Gafatar, Kasan, Rabu (27/1/2016).
Dengan demikian, pihaknya berinisiatif untuk menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga, seperti kompor, piring, dan perabot rumah tangga lainnya.
"Kami lelang barang elektronik dan (alat-alat) keperluan rumah tangga, lumayan uangnya bisa untuk sangu (uang saku) pulang, karena saat pertemuan dengan Pj Wali Kota, kami diberi tenggat waktu untuk meninggalkan Samarinda hari Jumat (29/1/2016) nanti," tambahnya.
Dari pantauan Tribun di lokasi permukiman eks Gafatar, tampak warga sedang mengangkut barang elektronik maupun alat-alat kebutuhan rumah tangga lainnya ke depan pintu masuk permukiman mereka atau tepat berada di tepi jalan poros Samarinda-Bontang.(*)