Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Gigih Arsanofa, Aktor 'The Raid' yang Mengaku Dilecehkan Indra Bekti

Nama Gigih Arsanofa jarang terdengar di publik. Namun beberapa hari terakhir, pria yang disapa 'Lalu' ini tiba-tiba menjadi perbincangan.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Gigih Arsanofa jarang terdengar di publik.

Namun beberapa hari terakhir, pria yang disapa 'Lalu' ini tiba-tiba menjadi perbincangan.

Hal itu dipicu setelah adanya pengakuan melalui pengacara jika artis Indra Bekti telah melakukan tindak pelecehan seksual kepada pria ganteng ini.

Lantas siapa Gigih Arsanofa sebenarnya?

“Saya memiliki banyak keterampilan, tapi tidak ada yang hebat dan profesional. Saya mempelajari segala sesuatu yang bisa saya pelajari,“ tulis Gigih dalam blog pribadinya.

Lalu terbilang baru didunia hiburan tanah air.

Pria kelahiran 25 Agustus 1984 adalah seorang aktor film laga.

Berita Rekomendasi

Ia sempat bermain dalam film The Raid 2: Berandal bersama Iko Wais.

Aktor asal Lombok memiliki wajah tampan, kulit putih, rambut keriting dan jago bela diri.

Ia jago bermain karate, Muay thai, Taekwondo dan KickBoxing.

Di Youtube kita bisa menyaksikan aksi Lalu saat memperagakan akting bela diri tersebut.

Rupanya, Lalu tak hanya jago bela berakting. Dia juga memiliki bakat seni bermain musik.


Sarjana Ilmu Sosial ini hampir menguasai semua jenis alat musik.

Lewat Facebook

Seperti dikutip dari Wowkeren.com, aktor FTV itu mengaku pertama kali kenal dengan Bekti lewat media sosial Facebook.

Kemudian, Bekti pun mulai mendekati Gigih dengan iming-iming pekerjaan di dunia hiburan.

"Pertama kenalan (dengan Indra Bekti) di Facebook. Akhirnya dari situ dia minta akun sosmed yang lain dan nomor ponsel. Saya kasih, kenapa nggak," ceritanya.

"Dia juga menjanjikan pekerjaan di Jakarta, apalagi juga dijanjikan jadi artis. Siapa yang nggak mau," lanjut Gigih.

Karena terbuai dengan rayuan ayah dua anak itu, ia pun akhirnya mengirimkan berbagai foto kepada Bekti. Usai melihat foto-foto Gigih, ia memintanya untuk terbang ke Jakarta.

Berbulan-bulan tinggal di Jakarta, pekerjaan yang ditawarkan oleh Bekti tak kunjung datang.

"Saya kirim foto dari Lombok, lalu dia minta saya ke Jakarta, tapi selama berminggu-minggu janjinya nggak terbukti," ungkapnya.

"Saya sempat pulang ke Lombok, terus dia minta saya balik lagi ke Jakarta dengan tawaran pekerjaan yang lebih besar gajinya. Akhirnya saya bolak-balik Jakarta-Lombok," tutupnya.

"Tapi sampai sekarang pekerjaan yang ditawarkan nggak pernah terbukti." (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas