Laporan Wartawan TRIBUNNEWS.COM Bian Harnansa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toko Buku Gramedia punya cara berbeda saat usia menginjak 46 tahun. Bukan lagi sekedar menggelar diskon besar-besaran untuk memikat konsumen,
Gramedia sebagai toko buku terbesar di Indonesia bakal merayakan identitas baru pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada Selasa (2/2).

Sugiarto, Direktur Operasional Toko Buku Gramedia menyebut identitas baru itu bukan merupakan logo semata.

"Kami tidak lagi bicara soal diskon di usia ke-46. Kami merayakan ulang tahun ini seperti kami lahir kembali," ujar Sugiarto kepada Tribunnews,com.

Menurutnya, identitas baru itu memberi makna bahwa Toko Buku Gramedia sebagai pusat interaksi tidak sekedar bertransaksi.

Toko Buku Gramedia justru menjadi wadah mentransformasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia.

"Kami berupaya menginspirasi Indonesia, dengan mengikuti perkembangan zaman," tuturnya.

Ia menjelaskan, hingga kini Toko Buku Gramedia telah menyebar di 46 kota di Indonesia.

Dari 46 kota, terdapat 112 toko Gramedia. Sebaran toko Gramedia ini mulai dari Aceh hingga Papua.

"Kami akan mencoba hadir di beberapa kota, mudah-mudahan tahun ini bisa menyelesaikan delapan toko. Antara lain Karawang, Palembang, Purwokerto, Cileungsi dan Banda Aceh," paparnya.

Toko Gramedia hadir dengan simbol huruf G. Simbol G ini mengesankan semangat, ceria, fresh dan menarik.

Simbol baru Toko Buku Gramedia ini juga diiringi beragam inovasi. Sebut saja soal pelayanan.

Toko Buku Gramedia kini kini mengusung people service, dimana pelanggan maupun tamu Toko Buku Gramedia akan merasa nyaman.

Inovasi terbaru yang lain antara lain di bidang digital. Gramedia telah memiliki E-commarce seperti Gramedia.com dan Gramediana.

Bahkan, Gramedia telah mentransformasikan lebih dari 12.000 judul buku menjadi e-book.

Inovasi terbaru juga lahir berupa Gramedia Book Tab. Inovasi ini menjawab kebutuhan zaman yang kian modern.