Dampak Penutupan Pabrik Toshiba di Indonesia
Sejumlah toko elektronik di Bandar Lampung mengatakan, akan mengganti produk LED TV Toshiba yang biasa mereka jual dengan brand lain.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Jelita Dini Kinanti
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Sejumlah toko elektronik di Bandar Lampung mengatakan, akan mengganti produk LED TV Toshiba yang biasa mereka jual dengan brand lain.
Ini seiring dengan ditutupnya pabrik Toshiba di Indonesia tanggal 2 Februari 2016.
Store Manager Electronic City Jalan Kartini, L. Zain Pasha, mengatakan mereka biasa membeli Toshiba dari Palembang.
Sejak lima bulan lalu produk Toshiba memang sudah sulit didapat.
Contohnya saja seperti LED TV 22 inci, stoknya bahkan sudah tidak ada lagi.
Kemudian sejak lima bulan lalu juga produk AC sudah ditarik.
"Selain sulit didapat, peminatnya juga terus menurun. Konsumen lebih percaya ke produk Samsung, LG, dan Sharp. Penjualannya juga terus menurun hingga 50 persen dalam satu tahun," ujar Pasha.
"Saat ini pun stok LED TV Toshiba juga tidak banyak. Hanya 20 unit. Kalau memang Toshiba tidak ada lagi, kami akan memperbanyak brand lain. Seperti Samsung, LG, dan Sharp," katanya. (*)