Prosesi Mandi Rupang di Vihara Dhanagun
Sekitar pukul 10.00 WIB, umat laki-laki maupun perempuan, berkumpul di Vihara yang dijadikan sebagai Cagar Budaya Kota Bogor ini.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Puluhan umat Tionghoa ikut melakukan kegiatan Mandi Rupang di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (4/2/2016).
Sekitar pukul 10.00 WIB, umat laki-laki maupun perempuan, berkumpul di Vihara yang dijadikan sebagai Cagar Budaya Kota Bogor ini.
"Intinya dengan acara ini, kami bisa bersatu, bahu membahu," kata Sekertaris dua Yayasan Dhanagun, Sigit Sunarjadi Rusly, kepada TribunnewsBogor.com.
Kegiatan ini memang dilakukan oleh semua Vihara saat ini.
Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 8 Febuari 2016, mengandung Sio Monyet.
Sebelum memandikan patung dewa, para relawan ini melakukan sembahyang, lalu membunyikan lonceng.
"Bunyi lonceng untuk menyambut sebuah semarak, ini Dewa Hok Tek Chingsin (Dewa Bumi) yang di tengah kan sebagai tuan rumah di sini," ujarnya.
Ada pula Patung Dewi Kuanim dan Dewa Kwan Kong.
Menurutnya, pemandian patung ini merupakan sebuah refleksi dalam membersihkan diri sendiri.
"Dilihat kan cuma mandiin patung saya, apa begitu? Tidak, kami membersihkan pikiran dan jiwa untuk menjadi lebih baik," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.