Demi Sabu-sabu gratis, Pria Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Eko mengatakan perkenalannya dengan sabu karena diajak teman-teman.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWD.COM. LAMPUNG- Dari coba-coba jadi ketagihan. Lama-kelamaan, Eko Medianto (38) kecanduan sabu-sabu. Namun, penghasilannya sebagai penjual pakan ternak tak bisa memenuhi kebutuhannya itu. Supaya dapat sabu-sabu gratis ia nekat jadi kurir yang mengedarkan barang haram tersebut.
"Upahnya, saya ambil kelebihan sabunya untuk dipakai sendiri," ucapnya
Kini Eko harus berurusan dengan polisi. Petugas dari Polsek Tanjungkarang Barat yang melakukan razia kendaraan bermotor (ranmor) di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gedong Air, melihatnya dengan gerak-gerik mencurigakan.
"Petugas lalu menggeledah Eko dan menemukan barang bukti sabu," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat, Komisaris Heru Adrian, Jumat (5/2/2016).
Barang bukti yang disita berupa satu plastik bening berisi sabu paket Rp 150 ribu, dua plastik bening berisi sabu paket Rp 200 ribu, tiga plastik bening berisi sabu paket Rp 250 ribu, tiga plastik bening berisi sabu paket Rp 300 ribu, uang tunai Rp 500 ribu, dua sekop sabu-sabu, satu unit timbangan digital, 15 plastik bening, satu alat hisap sabu, dan satu unit ponsel.
Eko mengatakan perkenalannya dengan sabu karena diajak teman-teman mengisap sabu-sabu.
"Awalnya dikasih gratis. Saat kecanduan saya disuruh beli," katanya.