Harga Sayuran Melonjak Akibat Putusnya Akses Jalan Sumbar-Riau
Pedagang mengakui terpaksa menaikkan harga sayuran karena harus mengeluarkan ongkos tambahan.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Harga sayuran di pasaran Kota Pekanbaru melonjak naik paska putusnya akses jalan Sumatera Barat (Sumbar)- Riau. Harga naik hampir separo dari harga normal.
Pantuan Tribunpekanbaru.com, di Pasar Central atau yang lebih dikenal Pasar Kodim, Selasa (9/2/2016) harga daun bawang saat ini mencapai Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogramnya. Padahal, harga sebelumnya Rp 20 ribu.
Untuk sawi juga mengalami kenaikan dari harga Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu. Sedangkan, untuk seledri dari harga normalnya Rp 12 ribu menjadi Rp 20 ribu.
Pedagang mengakui terpaksa menaikkan harga sayuran karena harus mengeluarkan ongkos tambahan. "Ongkos untuk pengakutan barang bertambah, jadi kita juga harus menyesuaikan dengan modal yang dikeluarkan, " ujar salah seorang pedagang pasar Kodim, Jejeng.
Dikatakannya, putusnya akses jalan Sumbar-Riau memang mempengaruhi harga jual sayuran di pasar.
"Umumnya sayuran-sayuran didatangkand ari Sumbar seperti Solok, Bukittinggi. Sementara untuk sampai ke Pekanbaru kendaraan harus memutar jalan melewati Kiliran Jao. Ongkon bertambah, " terangnya.
Meski demikian, Jejeng menilai kenaikan harga sayuran-sayuran ini tidak akan berlangsung lama.
Pasalnya akses jalan kemungkinan besar dalamw aktu dekat sudah bisa dilewati.
"Beda kalau bencana longsor yang mengakibatkan jalan ambruk, bisa jadi harga akan terus naik. Namun saya berharap secepatnya bisa lancar kembali agar pembeli juga tidak mengeluh, " pungkas Jejeng. (*)