Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama Ini Hanya Tergenang, BPBPK Palembang Tetap Sosialisasikan Tanggap Darurat Banjir

Palembang sebenarnya bukan banjir, hanya genangan. Tapi BPBPK tetap sosialisasi tanggap darurat banjir terhadap warga.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) langsung melakukan sosialisasi tanggap darurat banjir di kawasan rawan banjir di Palembang. Sosialisasi dilakukan setelah mendapat instruksi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel).

Sosialisasi dilakukan di dua kelurahan yakni, Kelurahan Gandus dan Kertapati. Sosialisasi dilakukan oleh BPBPK kepada ketua RT dan ketua RW, agar informasi siaga banjir ini bisa diteruskan kembali ke masyarakat. Diharapkan warga sudah bisa mengantisipasi jika banjir terjadi.

"Palembang sebenarnya bukan banjir, hanya genangan. Tapi harus tetap kita sosialisasikan sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Edison pada tribunsumsel.com di Palembang.

Ada 7 posko penanggulangan banjir di wilayah Palembang untuk mengantisipasi kemungkinan banjir yakni posko Merdeka, Sako, Alang-alang lebar,Seberang Ulu 1, Seberang Ulu II, Gandus, dan posko di bawah Jembatan Ampera.

Jika pemukiman penduduk terkena banjir maka warga diminta melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran di posko terdekat atau bisa berkoordinasi pihak kelurahan.

Posko BPBPK Palembang yang bisa dihubungi 24 jam dan melaporkan jika ada kebakaran atau bencana banjir di wilayah Palembang.

Berita Rekomendasi

Posko Merdeka telpon: 312011
Posko Seberang Ulu 1 telpon: 510743
Posko Seberang Ulu II telpon: 519003
Posko Gandus telpon: 447113
Posko Alang-alang lebar telpon: 7423500
Posko Sako telpon: 822532

Prosedur pelaporan langsung ke nomor telpon masing-masing posko Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Palembang tapi jika nomor telpon posko terdekat sibuk atau tidak bisa dihubungi maka warga bisa menelpon ke nomor posko pemadam kebakaran lainnya karena semua posko terkoneksi satu komando.

Prosedur laporan harus jelas siapa nama penelpon, bencana apa yang dilaporkan banjir atau kebakaran, dimana lokasinya dan nanti akan di cros cek petugas kebenaran laporan, jika laporan benar maka akan langsung diturunkan petugas ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas