Revolusi Mental Ada di Festival Jenang Solo
Festival Jenang Solo untuk memperingati hari jadi ke 271 tahun Kota Solo.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Festival Jenang Solo untuk memperingati hari jadi ke 271 tahun Kota Solo resmi dibuka oleh Pejabat Walikota, Budi Yulistianto, Minggu (14/2/2016).
Acara meriah ini digelar Minggu hingga Selasa, 16 Februari 2016 di Kawasan Ngarsopuro, Solo. Tersedia semua jenis jenang atau bubur se-Indonesia gratis bagi pengunjung.
Ada jenis jenang unik tersaji pada event ini yakni, jenang Revolusi Mental, yang dibuat ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) RW 30, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Anggota PKK tersebut, Wiwik Suwarto (56) mengatakan jenang yang dibuat bersama rekan-rekannya dinamakan Revolusi Mental karena ingin mengubah mental masyarakat Solo. Khususnya anak muda, supaya kreativitas demi kemajuan kota hingga negara menjadi lebih baik.
Ketua Panitia Festival Jenang Solo, Mayor Haristanto menyebut sebanyak 15 daerah di Indonesia ikut ambil bagian dalam acara ini. Ada perwakilan dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Banten, Sumatera Selatan, Papua Barat dan daerah lainnya. Tersedia juga 36 jenis bubur atau jenang gratis bagi pengunjung.
Anggota Dewan Pembina Yayasan Jenang Nusantara, Slamet Raharjo mengatakan jenang diharapkan mampu merekatkan persaudaraan antar suku dan etnis di Indonesia. (Lihat VIDEO ini lagi)
Festival Jenang Solo 2016 adalah Ragam Jenang Nusantara, yang dimaksudkan untuk menggambarkan keragaman jenang dan makanan tradisional Nusantara.