Batako untuk Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Hancur Ditinju Anggota DPRA
Batako itu langsung hancur saat ditinju oleh sejumlah anggota DPRA. Padahal batako itu akan digunakan untuk dinding basement masjid raya.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Serambi Indonesia, Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Batako yang digunakan untuk proyek renovasi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh berkualitas buruk. Kondisi itu diketahui setelah rombongan Komisi IV Dewan perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan kunjungan ke proyek tersebut, Selasa (16/2/2016) siang.
Batako langsung hancur saat ditinju oleh sejumlah anggota DPRA. Padahal, batako itu akan digunakan untuk dinding basement masjid raya.
Anggota DPRA mengkhawatirkan proyek senilai Rp 500-an miliar itu tidak akan tahan lama. Sebab, dibangun asal jadi. Mereka akan memeriksa kembali kontrak antara pihak kontraktor PT Waskita Karya dengan Pemerintah Aceh. Bila ada pembangunan yang tidak sesuai maka harus dibongkar.
Sebelumnya, saat mengunjungi proyek tersebut mereka sempat protes, karena tidak izinkan masuk ke lokasi. Padahal komisi IV merupakan lembaga yang berwenang mengawasi proyek itu. Namun setelah menunggu beberapa menit, akhirnya mereka diizinkan masuk.