Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Nenek Hindun tak kuasa menahan tangis. Ia menyaksikan rumah tua yang dihuninya bersama anak dan cucunya di Lorong Metro RT 07, Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terbakar.

Sambil di papah petugas Damkar, Nenek Hindun tak berhenti meraung. Sementara, puluhan petugas Damkar masih sibuk memadamkan api.

“Habis semua, tidak ada yang bisa di selamatkan,” katanya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 wib Senin (22/2/2016) siang, saat itu kondisi rumah dalam keadaan sepi.

Warga baru tersadar saat api sudah membesar dan membumbung ke atas genteng rumah. Kepanikan terjadi, sejumlah tetangga sibuk mengevakuasi barang dari dalam rumah.

Isak tangis dan ucapan istigfar terdengan mengiringi proses pemadaman api. Nadia, keluarga nenek Hindun, yang juga penghuni rumah itu menuturkan, dirinya  tengah membakar sampah di depan rumah.

Namun secara tiba-tiba api muncul dari dalam kamar dan seketika membesar dan menghanguskan seisi ruangan.

“Kami lagi bakar sampah di luar, tahu-tahu api muncul dari dalam kamar. Kami belum sempat masak, tadi rencana mau masak,”katanya.

Tiga rumah terbakar dalam peristiwa tersebut. Api baru dapat di jinakkan sekitar pukul 11.00 wib dan baru benar-benar dapat dikuasai sekitar pukul 11.20 WIB.

Kapolsek Telanaipura, Kompol Ahmad Bastari Yusuf dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan belum dapat memastikan sebab kebakaran.

“Belum bisa kami pastikan, masih dalam penyelidikan. Setelah ini baru kita akan minta keterangan para korban untuk mendata jumlah kerugian,” tandasnya.