Lima Rumah di Lahat Terbelah Akibat Longsor, Warga Diimbau Pindah
Lima unit rumah warga di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Pasar Baru, Lahat, Sumatera Selatan, terbelah akibat longsor.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Ehdi Amin
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Setidaknya lima unit rumah warga yang terletak di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Pasar Baru, Lahat, Sumatera Selatan, terbelah akibat longsor.
Memang rumah itu berada di bawah kontur tanah yang saat ini menurun hingga satu meter dari sebelumnya. Ditambah lagi guyuran hujan deras. Akibatnya, bangunan rumah mulai ambruk bahkan kini tidak bisa lagi dihuni.
Di sisi lain sebagai upaya antisipasi, Pemkab Lahat bersama anggota TNI Kompi B Zeni Tempur (zipur) melakukan penimbunan pada longsor sehingga retakan tanah tidak semakin melebar.
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'I, SE melalui Lurah Pasar Baru, Hadi Wijaya SE mengungkapkan kondisi tepian Lematang atau akrab disebut kawasan Benteng, saat ini kondisinya sangat memperihatinkan. Longsor dan retakkan sudah sangat membahayakan bahkan beberapa rumah ada yang sudah terbelah.
"Makanya hari ini kita upayakan untuk ditimbun. Setidaknya di sisi jalan yang sudah menimbulkan keretakan hingga satu meter," ucapnya, ketika dibincangi saat melakukan penimbunan, Jumat (19/2).
Menurutnya, longsor terjadi akibat hujan yang terus mengguyur Kota Lahat akhir-akhir ini. Hal itu menambah parah keadaan karena kondisi kuntur tanah sudah labil. Sementara, kawasan tersebut selama ini padat aktivitas.
"Ya beberapa rumah sudah ditinggalkan penghuninya karena memang kondisi sudah rusak berat hingga terbelah dua," ujarnya.
Hadi sendiri menghimbau kepada warga yang masih nekat tinggal dan menjalankan aktifitas di lokasi tersebut agar segera pindah. Pasalnya, sewaktu waktu bisa saja longsor terjadi seperti pengalaman sebelumnya.
"Kita sudah himbau karena kita takut mereka jadi korban apalagi kondisi tanah terus berangsur longsor,"tegasnya.