Polisikan Tokoh Masyarakat, Bupati Kampar Dicap Arogan dan Halalkan Segala Cara
Massa mengkritik sikap Bupati Kampar, Jefri Noer yang terkesan bertindak arogansi dan menghalalkan segala cara demi memuluskan kepentingannya.
Editor: Willem Jonata
Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan mahasiswa asal kampar yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh-Kampar) berunjuk rasa di depan Polda Riau, Rabu (24/2/2016)
Mereka mendesak kepolisian untuk mengusut dugaan kriminalisasi yang dilakukan Bupati Kampar Jefri terhadap seorang tokoh masyarakat Kampar, Repol S.Ag.
Massa juga mengkritik sikap Bupati Kampar Jefri Noer terkesan bertindak arogansi dan menghalalkan segala cara demi memuluskan kepentingannya.
Diketahui, Jefri Noer melaporkan Repol S.Ag dengan tuduhan pencemaran nama baik. Jefri Noer menganggap pernyataan anggota DPRD dari fraksi Golkar di salah satu media massa sebagai bentuk penghinaan. Sebab, dalam pernyataannya, Repol menyebut Jefri Noer adalah " Raja" menjadi "Firaun".
Padahal media yang memberitakan sudah menyampaikan maad karena sudah memelintir pernyataan Repol.
Dalam aksi itu, massa juga menuntut Polda Riau untuk berani membongkar sejumlah kasus yang diduga melibatkan Jefri Noer.
