Songsong MEA, Pekerja Harus Lebih Terampil
Rakernas SPKEP-SPSI kali ini memiliki peran strategis menghadapi tantangan, hambatan, dan peluang di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rakernas Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SPKEP)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang dilaksanakan di Palembang, memiliki visi misi menjadikan sarikat pekerja tersebut kelas dunia tahun 2027.
Rakernas SPKEP-SPSI kali ini memiliki peran strategis menghadapi tantangan, hambatan, dan peluang di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Pengusaan teknologi harus pula diiringi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar sejalan. Dengan kata lain pekerja harus lebih terampil.
Ketua Umum Serikat pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (SPKEP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), R Abdullah mengatakan, menghadapi dinamika dan tantangan MEA, semua harus berubah mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak ingin terpinggirkan dan kalah dalam persaingan.
Jika tidak berubah, lanjut dia, maka perubahan akan menggilas habis mereka yang tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
Melalui rakernas yang berlangsung 23-25 Februari ini, diharapkan merumuskan sejumlah hasil yang bisa membawa SKEP SPSI lebih baik dalam mengahadapi MEA. Juga diharapkan menularkan semangat perubahan pada serikat pekerja lain, agar bangsa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bukannya jadi penonton dan tersingkirkan karena kalah persaingan.
Rakernas diikuti oleh seluruh perwakilan SPKEP SPSI dari seluruh Indonesia. Palembang terpilih sebagai tuan rumah rakernas agar bisa menularkan tradisi dan budaya Palembang sebab SPKEP SPSI memiliki seluruh serikat disetiap provinsi.