Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelukan dan Tangisan Seorang Ibu Warnai Rekonstruksi Kasus Pembunuhan

Saat rekonstruksi, polisi membiarkan wanita paruh baya ini memeluk anaknya yang menjadi tersangka pembunuhan. Air mata wanita itu meleleh.

Editor: Willem Jonata

Laporan wartawan Tribun Lampung, Robertus Didik Budiawan

TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Seorang wanita paruh baya menangis sebelum rekonstruksi kasus pembunuhan di Pekon Panggungrejo, Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, Kamis (25/2/2016).

Ia adalah ibu dari Sutrisno, tersangka kasus pembunuhan yang berlatar belakang perselingkuhan, 16 Januari silam. Sang ibu datang dan memeluk Sutrisno yang mengenakan baju tahanan, sambil terisak. Ia lantas menyeka matanya yang basah.

Proses rekonstruksi sempat tertahan sejenak. Polisi yang mengawal Sutrisno membiarkan wanita itu meluapkan perasaannya yang sedih dan kecewa.

Diketahui, Sutrisno membunuh Wahyu Andresta (23), warga Desa Way Layap, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Sutrisno membunuhnya karena kepergok selingkuh dengan Nurholifah, yang tak lain istrinya.

Rekontruksi ini melibatkan tiga orang. Termasuk Sutrisno sendiri sebagai tersangka. Adapun, Nurholifah dan korban Wahyu Andresta diperagakan pemeran pengganti. Sutrisno dalam rekonstruksi itu memeragakan 20 adegan.

Kepala Polsek Sukoharjo AKP Samsari mengatakan, rekontruksi ini untuk memenuhi unsur yang akan menjadi rencana tuntutan di pengadilan.

Berita Rekomendasi

Sutrisno terancam 15 tahun penjara karena melanggar pasal 338 dan 354 KUHP.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas