TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT – Di kebanyakan negara, menikahi gadis di bawah umur adalah sesuatu yang tabu atau tidak pantas.

Bahkan, di Amerika Serikat, negara adi kuasa nan ‘bebas’ ini menganggap tabu bila seorang pria menikahi gadis di bawah umur atau anak-anak.

Bermula dari sinilah, selebritis YouTube, Coby Persin (21), melakukan eksperimen sosial (penelitian) perihal respon masyarakat ketika mengetahui praktek pernikahan gadis di bawah umur atau anak-anak.

Dikutip dari SURYAMALANG.COM dan metro.co.uk, eksperimen sosial dari Coby Persin ini dilakukan di Times Square, New York, Amerika Serikat.

Eksperimen sosial dalam bentuk video ini menampilkan adegan pengambilan foto seorang pria berusia 65 tahun yang menikahi gadis cilik berusia 12 tahun.

Tentu saja, pernikahan kakek 65 tahun dan gadis cilik 12 tahun ini hanya bohong-bohongan demi eksprimen sosial atau penelitian.

Melihat peristiwa ini, warga di Times Square pun geram—mereka tidak terima dengan pernikahan tersebut.

Mereka mengecam si kakek itu, bahwa menikahi gadis cilik di bawah umur adalah melanggar hukum.

Meskipun, menurut metro.co.uk, Amerika Serikat menganggap legal pernikahan pria dan wanita minimal berusia 14 tahun dan 12 tahun (dengan catatan: legal disertai dengan izin agama tertentu).

Video eksperimen sosial dari Coby Persin ini kemudian diunggah ke laman YouTube pada 21 Februari 2016. (*)