Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

366 Senpi Dipotong Dua, Kapolda: Dikasih Hadiah Sama Pak Danrem Seperti Ini Bukan Main

Sebanyak 366 Senjata Api (Senpi) Rakitan dimusnahkan oleh pihak Polda dan Korem 042/Gapu, Jumat (4/3/2016).

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sebanyak 366 Senjata Api (Senpi) Rakitan dimusnahkan oleh pihak Polda dan Korem 042/Gapu, Jumat (4/3/2016).

Proses pemusnahan berlangsung di lapangan Hijau Mapolda Jambi, disaksikan Kapolda Jambi Brigjen Polisi Musyafak dan Komandan Korem 042/Gapu.

Sebelumnya, dilakukan serah terima sebanyak 219 Senpi rakitan secara simbolis dari komandan korem kepada Kapolda Jambi.

Selanjutnya, Senjata api rakitan ini dimusnahkan dengan cara digerinda, dipandu personel Brimob Polda Jambi.

Dari 366 pucuk senjata api rakitan tersebut, 219 dari jajaran korem atas operasi teritorial yang berlangsung dua bulan terakhir.

Sebanyak 87 pucuk senpi diserahkan oleh warga kepada pijak kepolisian, kemudian 25 pucuk dari hasil penyerahan Polres Satolangun, dan 35 pucuk senpi dari Polres Merangin.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kegiatan juga turut diserahkan ratusan butir peluru.

Komandan Korem 042/Gapu, Kolonel Inf Makmur, mengatakan senpi yang di terima jajaran TNI merupakan hasil serbuan teritorial dengan melakukan pendekatan di masyatakat.

Danrem berharap, ke depan kasus kejahatan dengan menggunakan senjata Api bisa diminimalisir.

Senpi rakitan ini kebanyakan berasal dari warga SAD yang biasa dikenal dengan sebutan Kecepet yang digunakan untuk berburu binatang di hutan.

"Serbuan teritorial ini kita melakukan kegiatan yang menyentuh sehingga mereka dengan sadar memberikan secara sukarela. Mereka mebyadari bahwa tidak memiliki hak untuk memiliki senpi," kata Danrem.


Kapolda Jambi, Brigjen Musyafak mengatakan ini merupakan salah satu sinergi TNI Polri di Jambi.

"Dikasih hadiah sama Pak Danrem seperti ini bukan main. Terimakasih Pak Danrem. Mudah mudahan sinergi bisa terus terjaga," kata Musyafak. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas