Belum Dibayar hingga Pilkada Usai, Para Petugas Bawa Peti Mati ke Ruang DPRD
Puluhan panita pemilu baik PPK, PPS, KPPS aksi demo di halaman DPRD Kota Manado.
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Puluhan panita pemilihan umum baik PPK, PPS, KPPS aksi demo di halaman DPRD Kota Manado.
Pantauan Tribun Manado, Senin (7/3/2016), para pendemo membawa peti hitam yang di atasnya diletakkan karangan bunga bertuliskan nama Wali Kota Manado.
Mereka menilai Roy Roring tak pantas memimpin Kota Manado.
Pendemo aksi damai ini membawa karangan bunga untuk Wali Kota Manado, DPRD Kota Manado, dan KPU Manado.
Mereka menuntut hak setelah selesai melakukan tugas negara.
Korlap demo aksi damai Ketua PPK Tuminting Pdt Risal Malonda mengatakan, kedatangan mereka lewat demo aksi damai untuk menuntuk hak mereka hingga saat ini yang belum dibayarkan.
"Hak kita belum dibayar. Tugas kami sudah selesai menyukseskan Pilkada Kota Manado 2016 susulan," kata Malonda.
Puluhan pendemo dipersilakan masuk ke ruang sidang DPRD.
Di dalam kantor DPRD, pendemo memasukkan peti jenazah dan karangan bunga di ruang rapat paripurna DPRD Kota Manado.
Simak video di atas. (*)