Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Sampah yang selama ini jadi biang masalah, berhasil dimanfaatkan ibu-ibu rumah tangga di Jalan Berlina IV Guntung Manggis Banjarbaru.

Sejak setahun belakangan, atas inisiatif warga dibentuk Bank Sampah Karya Mulyo.

Yayu, penggerak sekaligus istri ketua RT setempat menjelaskan Bank Sampah banyak dimanfaatkan warganya, khususnya ibu rumah tangga untuk menabung.

"Jadi setiap ibu rumah tangga memiliki buku tabungan. Uang pembelian sampah dimasukkan ke buku tabungan masing-masing," jelasnya.

Bank Sampah Karya Mulyo sendiri buka setiap hari Minggu awal pekan tiap bulannya, seperti terlihat, Minggu (6/3/2016) pagi.

Penuh semangat para ibu rumah tangga mengantarkan barang bekas dan sampah ke Bank Sampah Karya Mulyo yang kegiatannya dipusatkan di musala komplek.

Seluruh pengurusnya adalah ibu-ibu rumah tangga komplek setempat.

Banyak manfaat yang diperoleh dari keberadaan Bank Sampah. Yang utama adalah mengedukasi masyarakat agar mampu mengelola sampah organik dan non organik, mulai dari lingkungan rumah.

Selain itu, dengan adanya buku tabungan, setiap ibu rumah tangga kini memiliki simpanan uang yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

"Yang dibeli adalah sampah non organik, seperti botol bekas, plastik, kertas sampai besi. Harganya bervariasi. Kalau sudah di bersihkan pun beda harganya dengan yang masih kotor," jelasnya.

Tak cuma di situ, nantinya Yayu berencana mengembangkan bank sampah jadi pusat usaha ibu-ibu rumah tangga.

Bank sampah ini sendiri merupakan inisiatif masyarakat setempat yang dibina BLHD Kota Banjarbaru. (*)