Berkumpul di Bawah Pohon, Rusa-rusa di Istana Bogor Mengherankan Pedagang Wortel
Saat diamati lebih lama, terlihat perilaku berbeda yang ditunjukkan rusa-rusa ini saat gerhana matahari.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Waktu menunjukkan pukul 07.30 WIB, sinar matahari tak secerah hari biasanya.
Terang saja, hari ini, Rabu (9/3/2016), terjadi fenomena langka yakni gerhana matahari total (GMT) di beberapa wilayah di Indonesia.
Fenomena ini mempengarui perilaku para hewan, tak terkecuali rusa yang berada di Istana Bogor.
Ya, meski di Bogor hanya terlihat gerhana matahari parsial saja, tetap mempengaruhi perilaku ratusan rusa yang ada di halaman Istana Bogor.
Jika dilihat selintas, memang tidak begitu berbeda. Saat diamati lebih lama, terlihat perilaku berbeda yang ditunjukkan rusa-rusa ini.
Rusa-rusa ini tersebar menjadi beberapa bagian kelompok kecil, namun ada pula yang berpisah secara individu.
Satu kelompok rusa besar yang berkumpul di bawah pohon. Awalnya, mereka tampak terdiam seperti patung sekitar satu menit. Kemudian mereka mulai merapat dan berkumpul di bawah pohon besar.
Ada juga yang sudah dalam posisi duduk, seperti ingin tidur. Dua rusa kecil berlarian di halaman.
Mereka berkumpul sekitar sepuluh menit. Setelah itu, satu per satu rusa mulai berpisah dan mencari posisi masing-masing.
Pedagang wortel yang biasa berjualan di samping pagar Istana Bogor, Ramdan mengatakan memang ada yang tak biasa pada hari ini.
"Biasanya jam segini sudah ramai. Tapi enggak tahu kok masih sepi," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Lanjutnya, ia juga heran, tak banyak rusa yang merapat dan mendekati pagar istana. Padahal dirinya sudah menebar wortel di pinggiran pagar Istana Bogor agar rusa mendekat.
Kini, pukul 07.46 WIB, sinar matahari perlahan mulai kembali terang, setelah sebelumnya meredup.(*)