Video Puncak Gerhana Matahari di Medan
"Sebanyak 77 persen itu terjadi tidak lebih dari 3 menit dan alhamdulillah banyak sekali tadi yang datang ke UMSU," katanya, Rabu (9/3/2016).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Sumatera Muhammadiyah Sumatera (UMSU), Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, mengatakan gerhana matahari di Sumatera Utara atau Medan terjadi 77 persen.
"Sebanyak 77 persen itu terjadi tidak lebih dari 3 menit dan alhamdulillah banyak sekali tadi yang datang ke UMSU," katanya, Rabu (9/3/2016).
Sementara itu, Rektor UMSU, Drs Agussani, mengaku senang melihat antusiasme masyarakat Kota Medan yang datang menyaksikan gerhana matahari di kampus Pascasarjana UMSU di Jl Denai, Medan Denai.
"Kita merasa bersyukur, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melalui Observatorium Ilmu Falak UMSU telah bisa melaksanakan pengamatan gerhana matahari yang dilaksanakan di kampus Pascasarajana UMSU," kata Agussani.
"Dalam kegiatan ini, saya cukup mengapresiasi luar biasa atas antuasisme masyarakat Kota Medan dalam menyaksikan gerhana matahari yang sangat langka ini. Inilah bentuk perhatian kami, dalam memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut Agussani, ke depan, UMSU akan menambah sejumlah alat dan fasilitas dalam pengamatan benda-benda langit.
Kata Agussani, pihaknya pun sungguh-sungguh dalam mengembangkan ilmu falak yang berkaitan dengan astronomi. (*)