'Bisa Lihat Begini Saja Sudah Bersyukur'
Penantian mereka akan datangnya GMT harus terhalang karena awan yang cukup tebal.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra/Hafiz/Derardli
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Sebagian warga Kota Palembang yang merasa kecewa karena tak bisa melihat Gerhana Matahari Total (GMT) secara sempurna, Rabu (9/3/2016).
Penantian mereka akan datangnya GMT harus terhalang karena awan yang cukup tebal.
Bahkan tak sedikit warga yang menyebut asap dari pabrik PT Pusri mengganggu penglihatan gerhana.
Warga hanya bisa melihat sedikitnya lima kali proses bulan menutupi cahaya matahari menyinari bumi.
Ketika gerhana muncul, banyak dari mereka bersorak atau mengucap takbir. Namun ketika gerhana diselimuti awan lagi, beberapa dari warga riuh.
Namun sejumlah warga pun bersyukur bisa menyaksikan fenomena langka itu.
"Bisa lihat begini saja sudah bersyukur," ujar mereka. (*)