Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Petugas penertiban gabungan Satuan Polisi Pamongpraja Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dibekap aparat kepolisian Polresta Palangkaraya dan TNI, Sabtu (12/3/2013) malam hingga Minggu (13/3/2016) subuh, melakukan penertiban yustisia khususnya kartu tanda penduduk ( KTP).

Penertiban dilakukan di lokasi tempat‎ hiburan malam dan hotel-hotel melati yang ada di Palangkaraya dengan melibatkan puluhan personel gabungan dari satuan polisi pamongpraja Pemko Palangkaraya dan anggota TNI dan Polri.

Penertiban ini, sudah dua kali dilakukan oleh petugas gabungan dalam sepekan ini, terutama lokasi-lokasi yang disebut-sebut dijadikan sebagai tempat prostitusi seperti di warung remang di Jalan Mahirmahar, arah Palangkaraya- Banjarmasin pada hari pertama.

Kemudian Sabtu malam berlanjut pada penertiban di tempat hiburan malam di Jalan Tjilik Riwut km 12 Palangkaraya, selain itu, penertiban juga dilakukan di hotel-hotel melati yang ada di Palangkaraya.

Sebanyak sembilan pasangan belum menikah terjaring dalam penertiban tersebut.

Setidaknya ada dua hotel yang sempat dilakukan penyisiran yakni penginapan Bintang dan Hotel Foni, petugas menemukan dua pasangan bukan suami istri yang sedang pesta obat daftar G Zenith di dalam kamar.

Bahkan, salah satu perempuan yang berbaju hitam tampak sempoyongan karena terlalu banyak menenggak obat keras tersebut, sehingga saat petugas ‎melontarkan beberapa pertanyaan, dijawab tak nyambung alias ngawur.

Petugas menemukan banyak kepingan bekas obat Zenith yang sudah dibuka dan dipakai oleh empat orang anak muda ini, sehingga akhirnya dua pasangan anak muda ini, harus berurusan dengan pihak kepolisian Polresta Palangkaraya.

"Untuk kasus penggunaan obat dan pasangan belum menikah ini, sebagian kami tangani sendiri, sebagian lagi, khususnya penggunaan obat daftar G jenis Zenith penanganannya dilakukan oleh penyidik Polresta Palangkaraya," ujar Walter, Kabid Linmas dan Trantib‎, Satuan Polisi Pamongpraja Pemko Palangkaraya. (*)