SBY dan Irman Beri Penghormatan Terakhir untuk Sulistyo
Irman menyampaikan pada masa ini DPD dan PGRI memiliki hubungan lembaga yang sangat dekat berkat Sulistyo.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Sofri Kurniawan/Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri untuk hormat di hadapan peti jenazah ketua umum PGRI Sulistyo di rumah duka, Jalan Karang Ingas Raya nomor 8, Tlogosari, Semarang, Selasa (15/3/2016).
Penghormatan terakhir itu ia lakukan setelah lebih dahulu melakukan salat jenazah.
Ribuan pelayat hadir di rumah duka tersebut. Termasuk tokoh-tokoh nasional turut takziah siang itu adalah mantan Presiden SBY, Ketua DPD RI, Irman Gusman, Roy Suryo (mantan Menpora) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dalam sambutannya, Irman menyampaikan pada masa ini DPD dan PGRI memiliki hubungan lembaga yang sangat dekat berkat Sulistyo.
"Dengan keterbatasan beliau kemarin bisa menyelenggarakan ulang tahun PGRI dengan meriah di Gelora Bung Karno, itu merupakan wujud dari tekadnya dalam berjuang memang sangat besar," ujar Irman Gusman.
Ia merasa sangat kehilangan dengan kepergian Sulistyo yang menurutnya mendadak.
Gubernur Ganjar Pranowo juga menyampaikan bela sungkawanya langsung ke rumah duka.
"Pak Sulis sudah berjuang di jalannya, dia memperjuangkan pendidikan, memperjuangkan guru, semangat ini harus ditiru Jateng, Jateng baru saja kehilangan tokoh besar," ujar Ganjar yang mengenakan beskap dan blangkon siang itu.
Menurutnya, kepergian Sulistyo memang kehendak Allah SWT. Manusia tidak bisa mencegahnya selain mengikhlaskan.
Meski demikian, ia menekankan semangat Sulistyo harus bisa diambil dan dijadikan semangat Jawa Tengah untuk lebih maju. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.