Seorang Ayah Tega Aniaya dan Buang Anaknya karena Kesal
Dedi Ermanto alias Dedi (38), tega aniaya dan membuang anak kandungnya RAR (11) hanya karena kesal.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dedi Ermanto alias Dedi (38), tega aniaya dan membuang anak kandungnya Rian Ahmad Rianto (11) hanya karena kesal.
Leher korban disayat mengunakan pecahan kaca, kemudian dibuang di daerah Pantai Cermin, Kabupaten Kampar.
Beruntung Rian diselamatkan warga dan kemudian menjalani perawatan, pada Minggu (13/3/2016).
Dari temuan Rian itulah kasus penganiayaan ayah kandung terungkap. Dedi sendiri mengaku tidak berniat membunuh anaknya.
Luka robek di bagian leher Rian menurutnya akibat pecahan dari gelas kaca setelah anaknya tersebut ditendangnya.
Namun, Dedi terbilang tega pada anaknya itu.
Pasalnya dalam kondisi berdarah, bukannya ditolong, Rian justru dibawa menggunakan sepeda motor dan selanjutnya ditinggalkan di sebuah semak-semak disebuah rumah kosong.
Itu dilakukanya berdua dengan adik iparnya, zulkifli yang turut diamankan polisi.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo melalui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi menyebutkan, motif tersangka melakukan penganiayan dan membuang anak kandungnya sendiri disebabkan karena kesal.
Menurut Abdi, tersangka emosi karena korban jarang pulang ke rumah.
Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk menguak motif sesungguhnya dari tersangka.
Pasalnya, tersangka berprofesi sebagai pengemis yang bisa saja mempekerjakan anaknya dan akhirnya menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Korban Rian masih menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara, Pekanbaru.
Kondisinya masih lemah akibat luka dibagian leher dan banyak mengeluarkan darah saat dibawa menggunakan sepeda motor ketika akan dibuang. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.