Setelah Diintai di Enam Lokasi, Pelaku Pembobol Gudang Beromzet Rp 1 Miliar Akhirnya Dibekuk
"Petugas di lapangan melakukan pengintaian dan mengamati aktivitas kelima pelaku ini, dan pada saat waktu yang tepat kami langsung menciduk mereka."
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar ekspose kasus pembobolan gudang dengan omzet Rp 1 miliar di Mapolda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km.16, Makassar, Senin (14/3/2016).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, dalam pengungkapan dan penagkapan pelaku spesialis pembobol gudang, petugas melakukan pengintaian di enam lokasi yang berbeda.
"Petugas kami di lapangan melakukan pengintaian dan mengamati aktivitas kelima pelaku ini, dan pada saat waktu yang tepat kami langsung menciduk mereka di lokasi yang berbeda-beda," kata Barung.
Dari pengintaian yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulselbar berhasil menangkap lima pelaku di lokasi, bahkan di kabupaten yang berbeda-beda.
Barung menjelaskan, penangkapan ini berawal dari pengintaian dan juga laporan yang masuk kebeberapa Polsek dan Polres di Wilayah Polda Sulselbar termasuk laporan ke Polda, terkait keberadaan pelaku.
Awalnya, tim Reserse Mobile (Resmob) unit Ditreskrimum Polda Sulselbar menangkap pelaku berinisial TM (42) di Maros, dari situ petugas melakukan pengembangan dan menangkap HD (35) di Gowa.
Tidak sampai di situ, tim kemudian melanjutkan penangkapan AS (32) dan IR (34) di Luwu.
Sementara HG (40) menyerahkan diri karena takut ditembak.
"Mereka ini adalah satu komplotan yang hanya spesialis bobol gudang, tiga pelaku kami tembak karena melawan. Merak juga selalu bekerja sama dalam melancarkan aksinya menggunakan sebuah mobil," jelas Barung.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa, lima buah obeng digunakan untuk beraksi, satu unit motor hasil curian, dua buah linggis dan satu unit mobil Avansa yang digunakan saat beraksi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.