Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal didampingi personel Subdenpom IV/1-3 melakukan razia dan tes urine mendadak, Rabu (16/03/2016).

Kali ini sasarannya penghuni sejumlah tempat kos yang diduga kuat menjadi tempat peredaran narkoba di Pantura Kota Tegal, Rabu (16/3/2016).

Begitu petugas BNN memasuki tempat kos-kosan itu, langsung cari tempat untuk persiapan melakukan tes urine.

Awalnya petugas BNN kesulitan untuk mengumpulkan penghuni kos yang rata-rata pada saat dilakukan razia berada di dalam kamar.

Akhirnya, petugas melakukan sistem jemput bola dan mengetuk pintu kos satu per satu.

Setelah mereka keluar dari kamarnya satu per satu, selanjutnya dikumpulkan di depan kamar untuk mengantre pendataan dan persiapan melakukan tes urine.

Penghuni kos kebanyakan perempuan muda. Saat petugas BNN melakukan razia dan tes urine mendadak, mereka sempat terkejut dan beberapa di antaranya enggan keluar dari dalam kamarnya.

Mereka sebagian sedang tidur di dalam kamarnya masing-masing.

Bahkan, seorang pengguna kos yang berusaha kabur saat razia kos dilakukan akhirnya digiring petugas untuk diperiksa tes urine.

Selain melakukan tes urine, petugas BNN juga menggeledah beberapa kamar kos.

Kepala BNN Kota Tegal M Jaka Eka Syaifi mengatakan, kegiatan tes urine mendadak ini dilakukan dalam rangka kegiatan operasi yustisi dan tidak ada maksud lain.

"Kegiatan operasi yustisi ini kita lakukan agar semua kita dapat bersih dari narkoba," ujar M Jaka Eka Syaifi di sela-sela kegiatan.

"Dari sekitar 40 orang yang kami lakukan tes urine, dua orang ada indikasi positif narkoba. Namun, kami akan lakukan pemeriksaan lagi lebih lanjut kepada yang bersangkutan," jelasnya. (*)