Inilah Kondisi Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau
Salah satu wilayah yang cukup parah dilanda karhutla adalah Kabupaten Kepuluan Meranti.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah Provinsi Riau masih berlangsung hingga Kamis (17/3/2016).
Salah satu wilayah yang cukup parah dilanda karhutla adalah Kabupaten Kepuluan Meranti.
Seperti yang terjadi di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat dan Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kebakaran di sana telah terjadi sejak 25 Februari 2016 lalu.
Dari pantauan udara, diperkirakan sudah lebih dari ratusan hektare area lahan dan hutan yang hangus terbakar.
Kondisi cuaca yang panas dan kering ditambah lagi minimnya peralatan merupakan kendala yang dihadapi untuk melakukan pemadaman melalui darat .
Meski demikian, upaya pemadaman melalui udara dengan melakukan water bombing atau bom air masih terus dilakukan.
Dua helikpter Super Puma milik perusahaan Sinar Mas Forestry dikerahkan untuk membantu pemadaman api di wilayah itu.
Pemerintah Provinsi Riau sendiri telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 7 Maret 2016.
Pada Rabu (16/3/2016), Tim Satgas Karlahut kembali menambah 1500 personil dari berbagai instasi untuk membantu pemadaman karhutla di beberapa Kabupaten di Provinsi Riau. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.