Penuhi Permintaan Sopir Angkot, Pemkot Batam Kurangi Jam Operasional dan Armada Trans Batam
Pemerintah kota Batam membentuk tim kecil untuk mencari solusi masalah transportasi Batam.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Buntut dari aksi unjuk rasa para sopir angkot terkait penolakan adanya trayek baru Trans Batam kemarin, akhirnya Pemerintah kota Batam membentuk tim kecil untuk mencari solusi masalah transportasi Batam.
Tim kecil tersebut terdiri dari Dinas Perhubungan, Bakorkamla, Organda, organisasi sopir angkot itu sendiri.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan selama tim kecil yang dibentuk ini bekerja mencarikan solusinya untuk tranportasi di Batam, Trans Batam tetap operasi.
“Namun jam operasionalnya saja yang diubah, dari sebelumnya pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, kini menjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB,” kata Amsakar.
Tidak saja jam oprasional diubah, jumlah Trans Batam yang beroperasi juga dikurangi. Dari delapan bus, kini hanya empat bus yang beroperasi untuk dua rute Batam Centre dan Batuaji.
“Saat pembahasan kemarin memang ada melebar ke beberap rute seperti rute Sekupang Jodoh dan lainnya, Namun, karena surat yang masuk ke Polresta Barelang hanya rute Batam Centre dan Batuaji, jadi yang dibahas hanya dua rute itu saja,” kata Amsakar.(*)