Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romantisme Putri Raja Belgia Mengenang Kisah Asmara Raja Leopold III di Kebun Raya Bogor

Siapa sangka Kerajaan Belgia punya kenangan manis di Jalan Astrit, Kebun Raya Bogor, Kota Bogor.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Siapa sangka Kerajaan Belgia punya kenangan manis di Jalan Astrit, Kebun Raya Bogor, Kota Bogor.

Rupanya, dulu pernah terjalin kisah asmara keluarga kerajaan Belgia di jalan ini.

Kini, Putri Astrid kembali mendatangi kebun itu.

Putri Astrid menanam pohon bambu, lalu napak tilas Jalan Astrit.

Kunjungan Putri Astrit ini seusai menghadiri seminar yang diselenggarakan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kedutaan Besar Belgia, bertajuk 'Sistainable Agriculture : Toward A Bio-based Economy', Rabu (16/3/2016).

Dalam seminar ini membahas penerapan teknologi untuk hasil yang berkelanjutan dan memperkuat industri pertanian Indonesia.

Berita Rekomendasi

Usai seminar Putri Astrid langsung berangkat menuju Kebun Raya Bogor.

Berdasarkan rilis Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Putri Astrid hadir bersama perwakilan dari Raja dan sejumlah delegasi menteri Belgia, membawa misi ekonomi di Indonesia.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Putri masuk ke Kebun Raya Bogor dan masuk menuju rumah anggrek.

Dalam kunjungan ini, Putri Astrid bertujuan untuk menelusuri jejak dari nenek moyangnya dengan menelusuri Jalan Astrid.

Jalan ini berada di dalam Kebun Raya Bogor tepat di pintu tiga.

Sepanjang jalan ini banyak ditanami bunga tasbih yang mempunyai kelopak dan daun berwarna hitam, kuning dan merah, sesuai warna bendera nasional Belgia.

Dalam kesempatan ini, Putri Astrid tampak tersenyum dengan penjagaan ketat dari Polisi dan Pamspampres.

Tak sepatah katapun terlontar dari Putri kerajaan inii pada awak media.

Sambil berjalan dari rumah anggrek, Putri Astrid bersama jajaran lalu menanam pohon bambu.

Pohon bambu ini merupakan pemberian dari PT. Bambu Nusa Verde.

Sebuah perusahaan yang bekerjasama dengan Oprins, perusahaan dari Belgia yang juga mempunyai hungan dengan Belgium's Univesity of Ghent.

Putri Astri yang mengenakan blazer biru, celana ungu dengan baju berwarna hijau, sesekali mengelap keringat yang membasahi wajahnya.

Menurut Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudormonowati, yang hadir mendampingi Ratu Astrid, mengatakan pihak Kebun Raya Bogor sudah memiliki hubungan emosional sejak puluhan tahun lalu.

"Hubungan emosional antara Kebun Raya Bogor dan KerajaanBelgia telah ada sejak puluhan tahun lalu, tepatnya sejak kunjungan Ratu Astrid dan Raja Leopold III untuk berbulan madu di Kebun Raya Bogor pada tahun 1928," katanya.

Flower bed atau bungan tasbih yang ada di Jalan Astrid menurutnya, ditanam dalam 29 petak yang melambangkan 1929 dan memanjang sekitar 100 meter.

Sedangkan Kepala Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko, mengatakan, pihaknya menjadi saksi komitmen kuat Kebun Raya Bogor untuk tetap menjaga hubungan emosional yang sudah terbangun.

"Bunga-bunga tetap dirawat, nama jalannya pun tetap diabadikan hingga kini dan nanti sebagai bagian dari heritage dan sejarah Kebun Raya Bogor, bahkan sejarah hubungan yang baik antara Indonesia dan Kerajaan Belgia," kata Didik.

Selepas menanam bambu, Putri Astrid pun berkeliling Kebun Raya Bogor menggunakan mobil.

Sebelum pergi, Putri Astrid pun melambaikan tangan setelah dipanggil oleh wartawan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas