Mayat Ditemukan dengan Pisau Masih Tertancap di Punggungnya
Dari keterangan yang dihimpun, ternyata ada warga yang melihat mayat itu dibuang dari sebuah mobil.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Sosok mayat pria penuh luka bacok. Penemuan itu menggegerkan warga Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, tak jauh dari SMA Inaba, Minggu (20/3/206). Tampak pisau masih tertancap di punggung mayat tersebut.
Mayat yang diduga korban pengroyokan tersebut, hampir di sekujur tubuhnya terdapat luka robek terkena benda tajam.
Mayat ditemukan mengenakan kaos oblong warna abu-abu dan celana jinsbiru. Kepala dan telapak kaki robek. Sementara luka tusuk terdapat di bagian punggung, tangan, dan kaki.
Mayat tersebut diketahui pertama kali oleh warga sekitar sekira pukul 18.30. Mereka lantas menutupinya sementara dengan kertas koran. Setelah itu, melaporkan penemuan mayat ke Polsek Sukarami.
Mayat yang memiliki dua identitas diketahui bernama Iryulianto (40) warga Jalan Kasnariansyah No. 1074 RT 15/RW 5, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT 1.
Identitas kedua, yakni dari kartu donor darah bernama Andi Irawan (39) dengan alamat yang sama. Saat ini mayat tersebut berada di instalansi kamar pemulsaran jenazah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH).
Dari keterangan yang dihimpun, ternyata ada warga yang melihat mayat itu dibuang dari sebuah mobil.
Sementara Kapolsek Sukarami, Kompol Nurhadiansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(*)