Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wajah Provokator Sopir Taksi yang Berkoar di Medsos Pucat Saat Diperiksa Polisi

Polisi meringkus Feri Yanto, sopir taksi yang melakukan provokasi lewat media sosial sebelum demo anarkis terjadi.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi meringkus Feri Yanto, sopir taksi yang melakukan provokasi lewat media sosial sebelum demo anarkis terjadi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mujiyono, mengatakan, polisi meringkus Feri Yanto, Selasa (22/3/2016) malam.

"Dia kami ringkus pukul 21.30," kata Mujiyono kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016) siang.

Saat diringkus polisi di rumahnya, Feriyanto gemetaran. Bahkan saat dibawa polisi, seluruh tangan dan badan Feriyanto dingin.

Ditambah lagi ketika diperiksa polisi, Feri Yanto yang berkoar keras lewat medsos ini pun pucat dan tambah pucat saatmasuk tahanan.

Saat ini, ucap Mujiyono, status Feriyanto sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Berita Rekomendasi

Namun pihaknya masih melakukan. Pendalaman terhadap pelaku. Sejauh ini, Feri Yanto hanya mengakui dia melakukan provokasi di medsos atas keinginannya sendiri, bukan perusahaannya.

Feri Yanto diketahui bekerja sebagai sopir taksi Blue Bird. Dia mengaku sudah 1,5 tahun bekerja di sana.

Selain Feriyanto, ada pula 4 orang lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keempat lainnya itu terdiri dari sopir bajaj, pengemudi Go-Jek, serta sopir taksi.

Inilah video saat polisi menghadapkan Feri Yanto ke media. Ia dia diperlihatkan ke media dengan memakai topeng.(*)

 
 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas