Khutbah Jumat Yusril: Orang Baik Tidak Selalu Bernasib Baik
"Tanpa beriman kepada hari akhir, maka perbedaan antara kebaikan dengan kejahatan kadang-kdang menjadi tidak jelas," katanya.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra mengisi khutbah Jumat di Masjid Blok M, Square, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Mengenakan baju koko putih, mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut tiba sekitar pukul 11.45 WIB.
Dalam khutbahnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengimbau kepada umat Islam, khususnya jamaah Masjid Blok M Square untuk selalu mengingat hari akhir.
Karena dengan mengingat hari akhir, diharapkan umat tetap bermoral baik, meski bernasib kurang baik.
Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu mendeskripsikan dengan kisah kecelakaan lalu-lintas, di mana penolong korban, malah dituduh penabrak dan menjadi bulan-bulanan massa.
"Tanpa beriman kepada hari akhir, maka perbedaan antara kebaikan dengan kejahatan kadang-kdang menjadi tidak jelas," katanya.
"Sebab kenyataannya, orang baik tidak selalu bernasib baik di muka bumi ini, banyak kejadian orang baik justru menjadi susah, karena kebaikannya." ucapnya.
"Ada Taksi melaju kencang, tabrak orang, Taksinya pun lari. Kita yang setir mobil di belakang berniat baik menolong orang yang ditabrak tadi," tuturnya.
"Berhenti mobil kita, kita angkat korban tadi ke dalam mobil mau dibawa ke rumah sakit, (lalu) datang orang sekampung, tanpa banyak tanya, tanpa apa-apa, langsung kita yang membantu tadi dipukuli ramai-ramai," ujarnya.
"Itu biasa terjadi dalam hidup, mengapa orang baik justru menjadi korban arena kebaikan yang dilakukannya? Itulah problema hidup kita," tambahnya.
Setelah menyelesaikan khutbah dan Sholat Jumat, Yusril menyampaikan kepada para awak media, bahwa kegiatan khutbah tersebut telah lama dilakukan.
"Ini sebenarnya bagian dari kegiatan dakwah yang telah lama saya lakukan, ini kali khutbah di lembaga resmi, berbagai kota di seluruh tanah air," katanya.
"Hanya sekarang ini menarik perhatian masyarakat, karena saya akan maju sebagai Calon Gubernur DKI (Jakarta), jadi kesempatan ini sekaligus saya manfaatkan untuk bersilaturahim dengan umat Islam di DKI (jakarta)," tambahnya. (*)