Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise mengharapkan perempuan di Sulawesi Utara (Sulut) siap menghadapi keadaan segala situasi. Termasuk jadi kepala keluarga.

Ia mengungkapkannya saat bertandang ke Markas Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kelurahan Kairagi I Kecamatan Mapanget, Manado, Sulut, Senin (28/3/2016).

Ucapannya didasari karena belakangan tingkat kematian orang tua laki-laki tercatat paling tinggi. Tak pelak, para istri harus siap memikul tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga.

"Sekarang bagaimana perempuan-perempuan itu harus siap menghadapi keadaan, harus jadi perempuan yang independen," ujar dia.

Kedatangannya ke Sulut untuk membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang akan digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado yang akan berlangsung hingga 31 Maret.

Sebelumnya, ia bersama rombongan singgah di Tribun Manado dan disambut oleh Para Pimpinan Tribun Manado antara lain, Pemimpin Redaksi Ribut Raharjo, Koordinator Liputan Charles Komaling, dan Pemimpin Perusahaan Fahmi Setiadi, serta seluruh karyawan.

Mereka membahas tentang Rakornas, termasuk koordinasi antar pelaku pembangunan di pusat dan daerah, serta mengangkat fokus kebijakan yakni program unggulan KPPPA tahun 2016.

Mereka menyebut program itu sebagai Three Ends yang terbagi menjadi tiga yakni end human trafficking, end violence against woman and children, dan end barriers to economic justice.

Yembise juga menyinggung beberapa kasus kriminal terhadap perempuan seperti yang terjadi di sejumlah daerah misalnya di Bali tentang Angelina.

"Itu menjadi pusat perhatian media, jadi media berperan penting dalam kasus-kasus seperti ini," kata dia. (*)