Laporan Wartawan Tribun Lampung, Bayu Saputra

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan misi menjadi kampus hijau atau ramah lingkungan.

Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengaku sudah punya beberapa terobosan. Misalnya saja rencana membangun kawasan berbasis listrik.

"Secepatnya saya akan membuat kawasan berbasis listrik. Rencananya, lapangan belakang gedung rektorat kita sulap menjadi kawasan Green Metric berbasis listrik," kata Hasriadi seusai membuka seminar bertema Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di GSG Unila, Senin (28/3/2016). 

Dalam kesempatan itu Hasriadi menumpang mobil golf listrik. Menurut dia, mobil bertenaga baterai tersebut merupakan salah satu cara Unila mewujudkan konsep Green Metric.

Hasriadi mengatakan, Unila berencana menjalin kerja sama dengan PT Juara Bike selaku penyuplai mobil golf listrik. Dengan menggunakan mobil listrik, diharapkan para penghuni Unila dapat membudayakan lingkungan bebas polusi.

"Jika kerja sama itu terwujud, besar harapan para pejabat Unila bisa menggunakan mobil yang ramah lingkungan ini untuk memantau kegiatan perkuliahan di seluruh kampus," imbuh Hasriadi.

Hasriadi menambahkan, Unila memiliki misi untuk mengejar ketertinggalan dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia dalam pemeringkatan Green Metric.

Perlu diketahui, Green Metric adalah semacam gerakan yang diikuti seluruh perguruan tinggi di negara maju dan negara berkembang untuk berkontribusi menanggulangi perubahan iklim global.

Saat ini Unila masih duduk di peringkat 12 sebagai Kampus Hijau di Indonesia. Posisi pertama masih diduduki Universitas Indonesia, disusul Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro.(*)