Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keseruan Temu Komunitas Film Indonesia di Baturraden

Peserta TKFI itu terdiri dari 345 pegiat film dari 95 komunitas yang berasal dari 14 provinsi di Indonesia.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Aji Kusuma Admaja

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga sukses menggelar dan menginisiasi Temu Komunitas Film Indonesia (TKFI) 2016 yang berlangsung di Baturraden, 25-27 Maret 2016.

"Awalnya saya ragu untuk menjadi tuan rumah penyelenggara TKFI 2016, tetapi atas dorongan inisiator lain, dan melihat semangat kawan-kawan yang siap membantu proses kepanitiaan, ya sudah, kami siap-siap sajalah," kata Bowo Leksono selaku direktur CLC Purbalingga.

Peserta TKFI itu terdiri dari 345 pegiat film dari 95 komunitas yang berasal dari 14 provinsi di Indonesia.

Mereka dibagi dalam lima kelas diskusi antara lain kelas penulisan proposal kegiatan perfilman, pengelolaan pemutaran dan festival film, distribusi dan penulisan skenario.

Pegiat film alternatif, baik dalam ruang lingkup produksi ataupun pemutaran, sudah seharusnya membuka diri dalam jaringan komunitas.

Hal itu disebabkan, sistem berjejaring antar komunitas, mempermudah proses distribusi karya sekaligus penciptaan ruang diskusi.

BERITA REKOMENDASI

Alhasil, sinergitas jaringan yang terjalin, berimbas pada bertambahnya pengetahuan pegiat film yang proaktif dalam lingkar jaringan komunitas. Demikian pemaparan Bowo Leksono.

Pelaksanaan TKFI 2016 di Baturraden, 25-27 Maret 2016, berawal dari inisiasi beberapa ruang proses kreatif perfilman Indonesia, antara lain Cinemapoetica yang merupakan wadah bagi para jurnalis, kritikus, dan peneliti film, jaringan kerja film Banyumas,CLC Purbalingga, serunya screenwriting, Boemboe dan Viddsee.

"Disamping kelas dikskusi, penyelenggara juga memberikan kesempatan bagi komunitas yang sudah mendaftar pada kegiatan forum pendanaan untuk mempresentasikan kegiatan yang ingin dilaksanakan. Nantinya dari hasil presentasi akan ditentukan satu komunitas yang berhak mendapatkan bantuan berupa uang Rp 5 juta," terang Dimas Jayasrana ketua Penyelenggara TKFI 2016. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas