Menengok Kapal Pesiar Mewah Arthania Cruise Singgahi Sabang
"Artania Cruise Hadirkan Kemewahan Pelesiran dengan Berpesiar Tarian Guel" menghentak pelataran dermaga BPKS Sabang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, M Anshar
TRIBUNNEWS.COM, SABANG - "Artania Cruise Hadirkan Kemewahan Pelesiran dengan Berpesiar Tarian Guel" menghentak pelataran dermaga BPKS Sabang, Rabu (7/4/2016).
Tari etnik dari Tanah Gayo itu dipersembahkan khusus oleh Disbudpar Aceh untuk menyambut para wisman dari Eropa yang berlayar dari Singapura-Colombo.
Pagi itu sekitar pukul 09.30 WIB Artania Cruise berbendara Jerman merapat anggun di dermaga sepanjang 400 meter.
Gembita penyambutan terlihat saat kapten dan para turis disambut karangan bunga dan ikut digaet untuk menari.
Tak mudah bagi Serambi (Tribun Network) untuk menjejakkan kaki menengok langsung kemewahan kapal pesiar berkapasitas 1.900 orang tersebut.
Izin untuk masuk telah diurus oleh Disbudpar Aceh sejak sepekan yang lalu.
Regulasi dan ketatnya pemeriksaan tak ubahnya prosedur yang ditetapkan pihak bandara kepada penumpang.
Namun semua itu terbayar lunas dengan kemewahan yang membalut setiap inci kapal berlantai sepuluh tersebut.
Menjejakkan kaki di Artania Cruise membuat penumpang serasa lupa sedang menempuh pelayaran dengan semua kemewahan dan kenyamanan setara hotel bintang lima.
Ditambah lagi keramahan sang kapten kapal yang menjamu rombongan dan membuat suasana terasa hangat dan akrab.
Melewati passanger past, pengunjung memasuki longue yang nyaman dengan panorama hamparan pantai yang membiru yang memantul dari di sisi dinding kaca.
Pramusaji menyuguhkan bergelas-gelas sampanye, coffee latte, espresso, hot chocolate, orange juice dengan ditemani desert.
Seorang awak kabin menemani wartawati Serambi, Nurul Hayati dan fotografer M Anshar merekam kemegahan kapal.
Ambal motif abstrak dengan semburat warna merah maroon dan sentuhan kuning keemasan melapisi mulai tangga masuk hingga rooftop.
Di sisi longue, teather room yang temaram menyuguhkan pertunjukan setiap tiga hari sekali menghibur penumpang.
Beranjak dari situ, building hall diapit 200 seat kursi berdiri gagah.
Di sudut ruangan sebuah lift mengantarkan kami ke lantai 9 yang diperuntukkan untuk restaurant, kasino, dan department store yang memajang barang-barang branded.
Pusat kebugaran berupa yoga, swimming pool, dan spa menempati rooftop.
Memenuhi hampir semua lantai atas kapal sepanjang 235 meter dengan tinggi 62 meter itu.
Sebagian dari penumpang memilih berleyeh-leyeh di atas dek kapal menikmati hangatnya matahari negeri tropis.
Semua yang bertengger di dalamnya sungguh memanjakan dan mengundang decak kagum.
Membuat pelesiran dengan berpesiar menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus tak terlupakan. (*)