Dua Bocah, Bidan dan Guru Tewas Dihantam Pikap saat Makan di Warung
MObil Daihatsu Grandmax putih yang dikemudikan Hairullah (23), warga Jalan Semadu Kecamatan Bukit Langkai Palangkaraya, menabrak warung.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PULANGPISAU - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Bukit Rawi Km 30 arah (palangkaraya-Pulangpisau), Kabupaten Pulangpisau Kalimantan Tengah, Kamis ( 7/4/2016 ) sekitar pukul 15.15 WIB.
Sebuah mobil Daihatsu Grandmax warna putih nopol DA 9458 CH yang dikemudikan Hairullah (23), warga Jalan Semadu Kecamatan Bukit Langkai Palangkaraya, menabrak warung yang berada di Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulangpisau.
Empat orang pengunjung warung tewas.
Terdiri dari anggota Bhayangkari atas nama Sumarni (40) Warga jalan Gurami no. 125 RT 05 Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan raya.
Selain itu, anaknya bernama Aca Adasha Putri, Kelahiran Palangkaraya tanggal 05 September 2009.
Relitae, Kelahiran Bukit Liti, 30 juni 1985, pegawai honor TK bukit liti, dengan alamat Jalan Trans Palangkaraya-Kuala Kurun desa Bukit liti RT 01 Kecamatan. Kahayan Tengah
Terakhir bernama Tasya, warga Bukit Liti, berumur 6 tahun, sekolah taman kanak-kanak kelas O besar, Alamat Desa Bukit Liti No. 39 RT 02 Kecamatan Kahayan Tengah.
Sedangkan ibunya, Susiati (45) warga Desa hanya mengalami luka ringan di bagian jidat.
Kapolres Pulangpisau Kalteng, AKBP Budi Satria Nasution Kamis (7/4/2016) malam langsung meluncur ke Palangkaraya untuk memantau di ruang jenazah RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
"Saya datang ke sini untuk melihat kondisi korban dan mengabarkan kepada keluarga mereka bahwa sopir mobil yang menabrak warung sudah diamankan di Polres Pulangpisau." ungkap Budi. (*)