Klarifikasi Irjen Arman Depari soal Siswi yang Mengaku Anaknya
Saat konvoi tersebut polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari membantah siswi yang memarahi Polwan Ipda Perida Panjaitan di Medan adalah putrinya.
"Anak saya tidak ada perempuan, yang diberitakan itu bukan anak saya. Tiga orang anak saya laki-laki dan tinggal di Jakarta tidak ada di Kota Medan," katanya kepada wartawan, Rabu (6/4/2016) malam.
Sebelumnya, usai Ujian Nasional (UN) para siswa SMA di Kota Medan menggelar konvoi.
Saat konvoi tersebut polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.
Saat diamankan polisi, penumpang mobil yang masih berseragam SMA marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilangnya.
"Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari," katanya dengan menunjuk-nunjuk polwan tersebut.
Ipda Perida hanya membalas kata-kata wanita tersebut dengan kata,"Iya....iya....ok ya," katanya.
Akui Sebagai Keluarga
Akhirnya Irjen Arman Depari yang saat ini menjabat sebagai Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui SE, siswi yang memarahi Polwan sebagai keluarganya.
Namun pengakuan ini dinilai terlambat karena saudaranya Makmur Depari telah berpulang karena sakit jantung setelah kediamannya didatangi polisi.
Sebelumnya SE mengaku sebagai anak Irjen Arman Depari, informasi ini ternyat benar, namun statusnya hanya sebagai keponakannya.
"Memang betul, (Sonya) anak saudara saya," kata Arman Depari, Kamis (7/4/2016).
Saat wartawan konfirmasi lagi, apakah ia benar anak Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari, siswi tersebut tidak menjawab, hanya diam dan menutup wajahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.