Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santi, Pengelola Indekos yang Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Informasi yang dihimpun Tribun di lokasi kejadian, peristiwa pembunuhan itu diketahui penghuni indekos lain sekitar pukul 04.00 WIB.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang penghuni kamar indekos di Jalan Batik Jonas No 17, RT 7/7 Kelurahan Sukalayu, Kelurahan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, tewas diduga menjadi korban pembunuhan, Minggu (10/4/2016).

Penghuni kamar indekos yang diketahui bernama Santi itu meregang nyawa ketika akan dibawa ke Rumah Sakit Santo Yusuf.

Informasi yang dihimpun Tribun di lokasi kejadian, peristiwa pembunuhan itu diketahui penghuni indekos lain sekitar pukul 04.00 WIB.

Santi yang usianya diperkirakan 42 tahun itu ditemukan dalam keadaan telungkup di depan kamarnya.

Adapun Santi merupakan orang kepercayaan pemilik sebagai pengelola indekos tersebut.

Pantauan Tribun, kamar Santi berada di lantai dua.

Berita Rekomendasi

Kamarnya hanya berjarak sekitar tiga meter dari tangga menuju lantai satu.

Di depan kamarnya yang bernomor 10 itu terdapat bercak darah yang mulai mengering.

Di samping kanannya, kamar Santi bertetangga dengan kamar nomor 11 yang dihuni keponakan, yakni Maria (19).

Sedangkan kamar di samping kirinya dihuni seorang pria, yakni Masri Mochtar (30).

Masri mengaku mendengar jeritan wanita yang terdengar samar dari kamar Santi.

Menurutnya, suara itu menyerupai orang yang sedang terlibat percekcokan.

"Karena korban tinggal bersebelahan dengan keponakannya, saya pikir mereka sedang ribut. Lalu saya mendengar suara derap kaki turun tangga, saya keluar, keponakannya menunjuk seorang pria," ujar Masri di lokasi kejadian.

Masri mengatakan, pria yang ditunjuk keponakannya itu merupakan penghuni kamar nomor tujuh yang ada di lantai satu.

Ia melihat penghuni indekos yang diketahui berinisial M sedang tergesa-gesa mengambil sesuatu di dalam kamarnya.

"Lalu saya tanya yang bersangkutan 'kamu kenapa'. Lalu tiba-tiba dia menjawab 'bukan saya bang'. Lalu dia bilang mau ke Jakarta. Saya bilang ke dia untuk tidak pergi kemana-mana. Saya masuk kamar ganti celana, dia sudah pergi ke luar membawa ransel merah," ujar Masri.

Ia pun bergegas melihat kondisi korban dibarengi terbangunnya penghuni indekos lain.

Korban baru diketahui menjadi korban penusukan setelah melihat beberapa luka di tubuhnya.

Darah pun bercecer di lantai di depan kamar korban.

"Luka di tangan kiri, dada, sama di punggung," ujar asisten rumah tangga (ART) indekos, Sri (53), warga Jalan Cikutra Gang Bojong Tengah RT 7/12, Kelurahan Cigadung, Cibeunying Kaler menambahkan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas