Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Pejabat Negara Kirim Karangan Bunga untuk Jacob Nuwa Wea

Karangan bunga tersebut berasal dari pejabat negara dan mantan pejabat negara, termasuk sejumlah pengurus PDIP.

Penulis: Komang Agus Ruspawan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jejeran karangan bunga dukacita atas wafatnya Mantan Menaker (Menteri Tenaga Kerja) Jacob Nuwa Wea, memenuhi rumah duka RS Atma Jaya, Jl. Pluit Raya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (10/4/2016).

Karangan bunga tersebut berasal dari pejabat negara dan mantan pejabat negara, termasuk sejumlah pengurus PDIP.

Tampak di halaman depan, karangan bunga berasal dari Presiden RI Joko Widodo yang berdampingan dengan Mantan Presiden RI yang hingga kini menjabat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator PMK, Puan Maharani, Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Adapula, karangan bunga dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

Jenazah Jacob Nuwa Wea disemayamkan di ruang Beryl, Rumah Duka RS Atma Jaya.

Pantauan Tribunnews.com, Mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo bersama Anggota Komisi I DPR Charles Honoris hadir melayat.

Berita Rekomendasi

Terlihat pula Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira.

Puluhan anggota KSPSI juga hadir di rumah duka.

Diketahui, Jacob selama hidupnya terkenal aktif di Kesatuan Buruh Marhaenis, pernah pula menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden Megawati Soekarnoputri periode 2001-2004.

Almarhum juga menjabat sebagai Ketum KSPSI dan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur periode 1982-1987 serta Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Jacob yang lahir pada 14 April 1944 di Flores Nusa Tenggara Timur juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 1999-2001.

Almarhum meninggal di rumah sakit wilayah Penang, Malaysia, karena komliasi berbagai penyakit, satu di antranya stroke. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas