Yasonna Laoly Mencak-mencak Ada Kalapas Beri Fasilitas Karaoke Pada Terpidana Narkoba
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly ancam seluruh anak buahnya yang membuat malu institusi yang dipimpinnya dengan sanksi tegas.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly geram setelah mendengar kabar ada lapas di Deli Serdang beri fasilitas khusus untuk bandar narkoba.
Ia meluapkan kemarahannya saat memberikan pengarahan kepada para taruna Akademi Ilmu Pasyarakatan (AKIP) dan Akademi Imigrasi (AIM) di Graha Pengayoman, Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).
"Hari ini di Kompas sangat jelas (menceritakan) seorang kalapas di Deli Serdang menyediakan tempat mewah bagi seorang bandar narkoba dengan fasilitas karaoke," Katanya kesal.
"Untuk Kalapas Deli Serdang tidak menunggu lama. Pecat, ini SK-nya," serunya sambil menunjukan beberapa lembar kertas di depan para taruna.
Selain memecat kalapas Deli Serdang, Yasonna juga memerintahkan polisi memprosesnya secara hukum.
Ia juga mengancam seluruh anak buahnya yang membuat malu institusi yang dipimpinnya dengan sanksi tegas.
"Saya minta direktur narkoba, memeriksa seluruh Kalapas dan seluruh jajaran, tidak mungkin ada fasilitas mewah kalau tidak ada apa-apanya. Saya perintahkan periksa, tahan," tuturnya dengan nada geram.
"Saya tidak main-main lagi, stop, kalau saudara menodai pekerjaan kita dan membuat semua jajaran Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) menjadi malu, sangat malu, saya tidak kompromi, tidak cukup hanya dipecat, saya minta diperiksa (pidanakan)," ucapnya dengan nada berapi-api.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.