Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa di Pekanbaru masih terjadi, Jumat (15/4/2016).

Unjuk rasa tersebut terkait penganiayaan terhadap tiga orang mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang dilakukan oknum honorer Pemrov Riau, beberapa waktu lalu.

Ribuan mahasiswa menyasar kantor Gubernur Riau, Jumat (15/4/2016). Mereka datang ke sana dengan tuntutan yang sama. Mereka ingin Plt Gubernur Riau, Andi Rahman segera memecat oknum protokoler yang telah melakukan penganiyaan terhadap tiga mahasiswa.

Para demonstran juga menuntut agar Plt Gubrnur Riay segera mencopot jabatan Kepala Biro Humas, Darusman yang diduga ikut melakukan penganiyaan terhadap rekan mereka.

Di samping itu, para mahasiswa juga menuntut adanya pernyataan permintaan maaf kepada mahasiswa atas insiden pemukulan itu dari Pemrov Riau.

Sebagaimana diketahui, aksi pemukulan terhadap tiga orang mahasiswa UNRI terjadi di gedung Daerah Riau, saat berlangsungnya rapat koordinasi antara KPK dan sejumlah pejabat di Riau, pada Rabu (13/4/2016) lalu.

Saat itu, tiga mahasiswa mencoba membentangkan sebuah sepanduk pada sebuah acara rapat koordinasi Pencegahan Korupsi yang dihadiri komisioner KPK.

Belum sempat spanduk itu dibentangkan oleh mahasiswa itu, beberapa orang protokel langsung menerik paksa ketiga mahasiswa itu keluar dari ruangan itu.

Secara membabi buta, beberapa oknum protokel yang terlihat emosi, langsung menendang dan memukul mahasiswa itu, hingga jatuh tersungkur ditanah.

Tiga mahasiswa itu langsung dibawa oleh petugas protokoler kedalam pos penjagaan, dan mengurung ketiganya didalam bangunan itu.(*)