Laporan Wartawan Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Majelis taklim merupakan salah satu wadah masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kegiatan mereka beraneka ragam. Salah satunya pengajian, seperti yang dilakukan anggota Majelis Taklim An-Nahl, yang berkumpul di Masjid An-Nahl Kompleks Perumahan Gunung Madu, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Anggotanya membentuk lingkaran. Kesemuanya tertuju kepada seorang pembicara yang membawakan materi pengajiannya. Mereka tampak khusyuk.

Sesekali, pemateri meminta satu anggota pengajian membuka Al-Quran dan membacanya. Setelah itu mereka sama-sama mengkaji secara ayat-ayat yang sudah dibacakan.

Mersyi Yulistiana, Koordinator Majelis Taklim An-Nahl menuturkan, kelompok pengajiannya biasa berkumpul setiap hari Jumat, menjelang Maghrib.

Jumat di pekan pertama, materi yang dibawakan mengenai Tafsir Al-Quran. Kemudian Jumat di pekan kedua, materinya mengenai Ilmu Fiqih. Sementara, Jumat pekan ketiga mengenai Sirah Sahabat. Terakhir, Jumat pekan keempat materinya mengenai ilmu Tahsin atau cara membaca Al-Quran yang baik dan benar.

“Jumlah anggota Majelis Taklim An-Nahl ini ada sekitar 35 orang yang diikuti ibu-ibu rumah tangga, pengusaha, dan pegawai yang berasal dari perumahan Gunung Madu. Adapula ibu-ibu yang mukim di sekitar Kecamatan Tanjung Senang. Kegiatan rutin kami mengadakan pengajian seperti yang bisa dilihat sekarang ini,” ujar Mersyi.

Ia juga mengatakan, Majelis Taklim ini dibentuk sebagai suatu wadah untuk saling mengenal, saling berbagi, antara anggota. Tentunya, lanjutnya, sebagai upaya untuk mencari ilmu keagamaan.

Ajeng, anggota Majelis Taklim An-Nahl, merasakan banyak sekali manfaat yang didapatkan dari pengajian ini. Salah satunya adalah penguatan ibadah.

“Saya jadi tahu cara ibadah, cara berpakaian, dan banyak lagi. Saya kira kelompok pengajian di manapun pasti mengajarkan keagamaan yang sudah pasti  berefek positif bagi kehidupan kita,”ujarnya.(*)