Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengemudi Honda Mobilio yang bersikap ala 'koboi', dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sopir taksi Blue Bird, Mulya Hadi (26), Selasa (19/4/2016) sore.

Hadi dipukuli oleh pengemudi Mobilio hanya karena senggolan kecil antara taksi yang dibawanya dengan mobil pelaku pada Senin (18/4/2016) malam.

Ketika itu jalanan sedang macet dan Hadi tengah hendak mengantar penumpang ke kawasan Tebet. 

Saat melintas di jembatan Semanggi mengarah ke Tebet, mendadak mobil di belakangnya membunyikan klakson.

Kemudian tak lama ada seorang pria menggedor-gedor kaca. Saat Hadi membuka kaca, orang itu marah dan berteriak agar ia mengecek mobilnya yang rusak.

Tapi begitu kaca turun, tangan pengemudi Mobilio itu lekas melayang ke muka Hadi dan mencabut kunci taksi.

Setelah itu Hadi turun dari mobil dan berjalan ke belakang. Tapi sambil berjalan, pengemudi arogan itu terus memukulinya.

"Pas saya lihat lecetnya sedikit saja," kata Hadi kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/4/2016).

Lantaran jalanan jadi macet, pemotor dan pengendara lainnya menyuruh Hadi menepi. Pengemudi arogan lalu mengembalikan kunci taksi, membiarkan Hadi menepikan mobilnya.

Saat Hadi menepikan mobilnya, pemukulnya ternyata tak menepi. Tapi justru menggerakkan mobil ke lajur kanan, lalu pergi dengan kecepatan tinggi lewat jalur bus Transjakarta.

Hadi mengatakan, pemukulnya menyebut bahwa taksi yang ia kemudian mundur,sehingga menabrak mobil Mobilio itu.

Tapi menurut Hadi dan penumpangnya, justru mobil Honda Mobilio itu yang menabrak dari belakangnya.

Laporan Hadi sudah diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor : LP/1888/IV/2016/PMJ/ Ditreskrimum.

Saat melapor, Hadi datang dengan pipi kanan yang bengkak dan bagian kelopak mata kirinya memerah.

Dia juga masih merasakan sakit di belakang kepalanya. Sebab. Pengemudi Mobilio yang arogan itu memukuli kepalanya. (*)